blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Wednesday, September 25, 2019

MENTARI MASIH RINDU

Di ujung langit biru, senja membukukan hari ini tanpa catatan, mengemas waktu, menyemat berhelai-helai kenangan sepanjang jalan, memikul mimpi dan luka semalam.

Sementara aku menatap sisa gerimis di dalam sejalur sinar, berkaca bagai mutiara, merenangi mata, silaukan jendela gedung, menutup dinding-dinding murung.

Selangkah mentari pulang, sunyi menyerbu pinggir hati, barangkali gelap nanti temukan aku dengan bayang-bayangmu, sekerlip pejam, meski mentari masih rindu, aku pun telah memanggil malam.

0 comments:

Post a Comment