blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Wednesday, September 25, 2019

KEMARAU

Oleh : Liza Wahyuninto


Tunggulah
Kemarau masih pulas
Bakar dedaun dan ranting
Hanguskan embun
Keringkan hujan di langit mendung

Belum waktunya mentari basah
Gersang belum lelah
Debu dan pasir masih bertelaga
Tentang jejak-jejak yang masih merah

Ada kenangan terlupakan
Terbenam di jejak yang hilang
Kemarau menyapu abu
Lenyap di langit separuh biru

Ada engkau
Tersisa
Di antara dedaun kuning dan mentari jingga
Pulang pada senja
Mencari rindu; bukan lagi kita

0 comments:

Post a Comment