Riak-riak rindu tak lagi sembunyi
Di dalam hati
Kini terbit dalam kata-kata
Kutuliskan sebagai rahasia
Yang menjadi jarak antara anak mata
Jelas aku sengsara
Waktu bagai menyakiti tubuh hati
Memberi mimpi-mimpi
Lalu menghempas ingin
Ke jurang rindu yang dalam
Aku menginginkan dia
Seperti puisi dambakan aksara
Terbina dengan sempurna
Istilah, bahasa, kosa kata dan makna
Namun kini
Aku bagai sebuah buku
Di perpustakaan biru
Tanpa huruf dan ejaan
Kosong tanpa tulisan
0 comments:
Post a Comment