blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Wednesday, September 25, 2019

BUKAN KARENA RINDU

Sekilas ini saja, kenangan yang tertinggal di jendela, angin membawanya entah dari mana, lalu gerimis sesaat membasahinya di sana. Barangkali sudah terlalu lama atau hati gagal memberi makna pada tiap pesan kenangan, hingga rindu bagai bunga ilalang, telah hilang ditiup bayu, enggan lagi bercumbu seperti yang pernah di senja itu.

Kau memang tak pernah pulang, untuk mengabari musim tentang singgah atau jengah. Bahkan kau tak pernah berjuang untuk memperlahankan waktu, memberi ruang untukku merasa tunggu itu bukanlah siksa yang meruam di hati atau menepis rasaku pada akhirnya akan mati sendiri.

Pun aku masih di sini, meski nanti bagai menggumpal angin di dalam genggam, bagai menabur garam di lautan, aku mau kau tau aku bertahan bukan karena rindu, tapi karena luka enggan melupakanmu.

0 comments:

Post a Comment