blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Wednesday, October 9, 2019

ICH BIN VERLIEBT

Ku tak pernah memanggil namamu
Tak jua lambaikan tangan usai bertemu
Karena mataku tlah menyebut namamu
Dan seutas senyum tlah ungkapkan
esok kan ada pertemuan agung menghampiri
Tak ada hujan yang tak reda
Tak pula ada purnama yang sempurna
Pikiran hanya dapat sebatas nalar
Namun, hati lah yang menebak rasa
Kata terutara selalu dusta
Puisi di hati itulah kebenaran hakiki
Ich bin verliebt, ich bin verliebt
Bunda,
Salahkah jika aku yang memilih?
Tak layakkah bila aku yang memilah?
Dosakah jika aku yang putuskan?
Sepucuk perihal saja…
Cinta
Ich bin verliebt, bunda

0 comments:

Post a Comment