blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Monday, October 14, 2019

DI KAMARMU KEKASIH


Kekasih,
singgah saja di sini, kita bersama merapi malam, menutup pintu hitam lalu meletakkan mimpi manis di bantal agar aku tidak merasa kehilangan.

Kekasih,
biarkan saja bintang-bintang sembunyi dalam kelambu langit, gelap kamar ini akan terang dengan sinar matamu, kita mendaki bulan, meminjam sepotong senyuman, sementara purnama masih indah di halaman.

Kekasih,
bantu aku memetik sunyi di sini, sebelum ia meranumkan hati, karena setelah engkau pergi, aku tak berdaya menyimpan bagasi ini di dalam lemari. Terlalu berat untukku unggah, luka dan rindu saling bertelagah hingga kenangan pun tumpah.

Kekasih,
setelah engkau pergi nanti, tolong kunci kamar ini, aku ingin sendiri menemani hati, menelaah sejumlah hari yang gugur di dinding sepi, menterjemahkan kembali bayang-bayangmu di tiap penjuru, agar nanti kau tahu aku sebagai rindu yang selalu menangis di kamarmu.

0 comments:

Post a Comment