blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Thursday, October 24, 2019

LAMAR

Aku kemudian memutuskan untuk tidak lagi mencintai yang lain
Menerima dalam hati yang penuh kamu sebagai seseorang yang nanti terus akan bersama
Meminang duka dan laramu
Menjamu suka dan bahagiamu
Tidak berjanji tapi berusaha menepati yang penah terpatri
Sesuatu yang mungkin tidak bernama juga tak berwujud
Hanya bisa dirasa
Dalam batin dan jiwa yang menerima
Juga tak membawa segala isi dunia
Sepertinya aku hanya membawa diri sendiri untuk masuk ke dalam kehidupanmu
Meminjam hari-harimu untukku
Lelah letihmu
Kesal dan marahmu
Kebosananmu
Mengurus aku yang manja dan banyak keluh kesah
Entah, aku atau kamu yang melamar
Tapi ini semacam penerimaan dengan kesadaran
Aku butuh kamu terus di sini
Bukan saja menemani
Tapi berbagi hari
Kita berdua
Berjelaga
Bukan soal bahagia atau duka nantinya
Tapi untuk tetap bersama di dalamnya
Menghadapinya sama-sama

0 comments:

Post a Comment