blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Saturday, December 21, 2019

JALAN INI

Warna-warna yang singgah di dalam senja ...

Bersahaja lembut jingga menyapa debar, sebentar yang singgah, bertanya kabar tentang rindu di ujung sore, pada gemerlap lampu dan sisa-sisa waktu yang melekat di ujung sepatu.

Menyeret langkah, seribu warna dan kisah kubawa pulang di dalam tas merah, menyusuri jalan sepanjang kota, memuat berkeping-keping wajahmu di dalam ingatan, seperti berpuluh-puluh kamu kutemui di tiap persimpangan, memegang berkuntum-kuntum rindu di situ.
Semuanya biru.

Hari-hari yang datang dan pergi, jalan-jalan ini seperti puisi, kadang rinai hujan menikam hati dengan sebilah rindu yang lebih dari belati, kadang matahari mengeringkan daun-daun di antara jeda mimpi yang digilas roda mobil tanpa peduli.

Jalan yang ku lewati setiap hari, wajahmu yang tak terganti, di dalam remang cahaya kau mengejarku, bersilih ganti gelap dan terang, hingga kulihat bulan mulai terbang, mengikutiku pulang ke rumah, menungguku di jendela sehingga pagi untuk satu lagi hari, melewati jalan yang sama  dan menemukanmu lagi di sana.

0 comments:

Post a Comment