blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Saturday, December 21, 2019

PULANG

biarkan aku memulai perjalanan, setelah rinai hujan berhenti membisikkan kenangan di sela-sela rambutku yang gelisah, digoda angin  basah.

pohon-pohon menjulang, dambakan dekapan rindu dari langit suram, setelah gigil menikam begitu dalam.

aku coba mengingat tentang lupa yang kusimpan di hati, setelah gerimis kecil menangkap sepasang bola mataku, seperti ikan-ikan kecil yang meloncat dari kolam biru.

jalan-jalan di kota ini sudah tidak seperti dulu, lalu aku menukar pohon-pohon, mewarnakan kembali matahari dan memanggil semula angin yang pulang ke tubuh musim. Aku bangunkan kembali rinduku yang hilang di dalam hujan kemarin.

semuanya terganti, seperti yang aku ingini, puncak gunung dan langit itu masih perjalananku menuju rumah, meski dari tingkap mobil ini ia masih terlalu jauh dan seribu sepi harus kutempuh.

kau dan rindu sedang menunggu, tapi izinkan aku sudahi perjalanan ini dengan mengemas luka dan air mata itu,

"Sebelum Tuhan memberiku hati baru."

0 comments:

Post a Comment