blog ini merupakan karya sastra yang berisikan kritik sastra, cerpen dan puisi

Friday, April 10, 2020

MENUNGGUMU MEMULANGKAN RINDU

Aku membayangkan mu, di tiap kepingan waktu yang hanyut oleh hujan itu dan beberapa helai rindu melayang ke dalam mataku, membentuk kenangan dan wajah yang selalu ingin kulupakan.

Di jendela kayu, sepi menopang dagu, sebelum mencumbu ruang kamar yang lembap dan basah, menikmati kesendirian yang tak pernah patah, tegar pertahankan luka dan berserakan air mata.

Hujan sudah pulang kepada lengkung pelangi, aku mencari matahari di sudut langit, barangkali matahari akan kutemui lebih dari satu dan aku bisa berharap kau akan kembali lagi padaku, meski bukan seperti dulu,

"Cukuplah untuk kau pulangkan rindu..."

0 comments:

Post a Comment